Pelaksanaan fogging dilakukan pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2025, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.30 pagi. Momen tersebut merupakan waktu yang strategis bagi nyamuk Aedes sp (penyebab penularan penyakit demam berdarah) aktif dan beraksi menggigit manusia. Sejatinya, menghilangkan jentik-jentik nyamuk (larva) itu jauh lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Dalam kesempat tersebut pula, Tim Surveilans menghimbau masyarakat untuk rutin, berkelanjutan, bersama-sama membiasakan pencegahan DBD dengan PSN tersebut yaitu melalui 3 upaya dalam 3M plus, yang terdiri dari : 1) Menguras bak mandi/penampungan air; 2) Menutup semua penampungan air; 3) Memusnahkan/menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air; plus, Tidak menggantung baju yang dapat menjadi tempat nyamuk, serta Menggunakan Lotion Anti Nyamuk atau obat pembasmi/pengusir nyamuk, dsb.
Besar harapan, masyarakat Dusun Tangung pada khususnya & masyarakat Desa Kedunglurah pada umumnya dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah, serta penyakit menular berbasis lingkungan lainnya.